Please use this identifier to cite or link to this item:
http://hdl.handle.net/123456789/2818
Title: | Setitik Cahaya | Authors: | Khairul Azhar Mat Daud | Keywords: | Setitik Cahaya | Issue Date: | 2021 | Publisher: | AZIMAT ADVANCE VENTURES | Abstract: | SETITIK CAHAYA Detik demi detik berlalu pergi Tanpa ku sedari Hubungan yang kita bina Entah bagaimana…? Dimana salah ku? Dimana silap ku? Maaf atas kekhilafan ini Jangan engkau tinggalkan daku Dalam dilema Di antara persimpangan ini Tidak pernah kuduga Tidak pernah ku jangka Suratan ini terjadi Menghancurkan segala nya Setelah lama Kita mengharungi bersama Usah biarkan Cinta suci ku ini pudar Dilambung nafsu 52 Lalu karam Di lautan berduri penuh penghinaan Hanya satu pintaku Moga kau bimbing Moga kau perbaiki Hati yang satu ini Aku cuba sedaya mungkin Aku cuba sebaik mungkin Sejak dulu lagi Berusaha baiki diri tiada pernah jemu Hanya Engkau lah saja Bisa menentukan semua Takdir diri ini dalam menanti Mu Dan berdoa Kau kembali Sebelum diri melangkah pergi Aku berdoa Setulus hati Semoga suatu hari nanti Ada setitik cahaya menyinari penantian ini. |
Description: | Others |
URI: | http://hdl.handle.net/123456789/2818 | DOI: | 9789672248231 |
Appears in Collections: | Faculty of Creative Technology & Heritage - Other Publication |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
10. Setitik Cahaya - Antologi Puisi Lisan Tanpa Bibir.pdf | 1.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.